ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN PENERAPAN LATIHAN ROM AKTIF CYLINDRICAL GRIP TERHADAP KELEMAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS DENGAN MASALAH GANGGUAN IMOBILITAS FISIK DI RUANG LANTAI 6 RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA SURABAYA

Authors

  • Issa Allfatikah Farikesit Program Studi Sarjana Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang
  • Vendi Eko Kurniawan Program Studi Sarjana Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang
  • Dwi Uswatun Sholikhah Program Studi Sarjana Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang
  • Sylvie Puspita Program Studi Sarjana Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang

DOI:

https://doi.org/10.60050/lkh.v7i2.13

Keywords:

Terapi Cylindrical Grip, Stroke Non Hemoragik, Gangguan Mobilitas Fisik

Abstract

Pendahuluan: Penyakit stroke menimbulkan kerusakan otak pada sisi tertentu yang menyebabkan tidak ada impuls yang dikirimkan ke jari-jari tangan, sehingga kekuatan otot jari-jari tangan akan menurun dan mengalami ketergantungan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari dan mengakibatkan menurunnya kualitas hidup pasien. Oleh karena itu dilakukan suatu upaya rehabilitasi berupa pemberian latihan ROM aktif Cylindrical Grip.

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan mobilitas fisik terhadap penurunan kekuatan otot ekstremitas atas pasien stroke non hemoragik Di Ruang Lantai 6 RS Husada Utama.

Metode: Desain penelitian adalah studi kasus, waktu penelitian mulai tanggal 08 Juni sampai dengan 19 Juni 2023 di ruang lantai 6. Subyek yang digunakan 2 pasien stroke non hemoragik (Ny. A) dan (Ny. B) dengan diagnosa keperawatan gangguan mobilitas fisik. Penelitian dilakukan dengan wawancara pasien disertai pemeriksaan fisik, observasi, dan dokumentasi. Asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien dengan pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.

Hasil Penelitian: Hasil studi kasus didapatkan pasien mengalami kelemahan ekstremitas atas kiri dengan kekuatan otot skala 3. Evaluasi hasil asuhan keperawatan dengan latihan cylindrical grip selama 5 hari dalam waktu 2x sehari selama 15 menit, terdapat hasil pergerakan ekstremitas meningkat, kekuatan otot cukup meningkat, gerakan terbatas cukup menurun, dan kelemahan fisik cukup menurun.

Kesimpulan: Terapi cylindrical grip dapat meningkatkan kekuatan otot pada ekstremitas atas pasien stroke non hemoragik. Perawat diharapkan mampu menerapkan terapi cylindrical grip terhadap pasien agar tercapai tindakan yang optimal dan pasien dapat melakukannya dengan mandiri.

References

Agustina, R.E., Fitri, N.L. and Purwono, J. (2021) ‘Efektifitas Latihan Range Of Motion Cylindrical Grip Terhadap Kekuatan Otot Ekstermitas Atas Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Syaraf Rsud Jend. Ahmad Yani Metro’, Jurnal Cendikia Muda, 1(4), pp. 554–563.

Aisyah, A. and Muflihatin, S.K. (2015) ‘Analisis Praktek Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Latihan Menelan Terhadap Status Fungsi Menelan di Ruang Unit Stroke RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015’.

Alam, I.F. (2021) ‘Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Keluarga Bapak R Khususnya Anak R Dengan Masalah Kesehatan Fraktur Femur Di Desa Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2021’. Poltekkes Tanjungkarang.

Anggriani, A. et al. (2018) ‘Pengaruh ROM (Range of Motion) Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Pada Pasien Stroke Non Hemoragic’, Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 3(2), pp. 64–72.

Batubara, S.O. and Tat, F. (2016) ‘Hubungan antara penanganan awal dan luasnya kerusakan neurologis pasien stroke di RSUD Kupang’, Jurnal Keperawatan Soedirman, 10(3), pp. 143–157.

Choi, J. et al. (2017) ‘Effectiveness of Combined Korean Medicine on Traumatic Spinal Cord Injury: A Case Report’, Journal of Korean Medicine, 38(December), pp. 110–117.

Choirunnisya, A., Utami, I.T. and Ludiana (2023) ‘Penerapan Range Of Motion Cylindrical Grip Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas pada Pasien Stroke Non Hemoragik’, Jurnal Cendikia Muda, 3(1), pp. 1–8.

Chornellya, S., Utami, I.T. and Fitri, N. (2023) ‘Pengaruh Range of Motion (ROM) Spherical Grip Terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Stroke Non Hemoragik’, Jurnal Cendikia Muda, 3(4, Desember), pp. 576–583.

Destya, F.N. (2020) ‘Latihan Proprioseptif Dan Theraband Exercise Lebih Meningkatkan Stabilitas Daripada Latihan Proprioseptif Dan Antero Posterior Glide Pada Pemain Basket Yang Mengalami Ankle Sprain Kronis’, Universitas,2(6).

Ekasari, M.F., Riasmini, N.M. and Hartini, T. (2019) Meningkatkan kualitas hidup lansia konsep dan berbagai intervensi. Wineka Media.

Faridah, U.F., Sukarmin, S. and Kuati, S. (2019) ‘Pengaruh ROM Exercise Bola Karet terhadap Kekuatan Otot Genggam Pasien Stroke di RSUD Raa Soewondo Pati’, Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), pp. 36–43.

Faroh, W.N. and Junaidi, D. (2019) ‘Pengaruh Variasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Bahan Bangunan Di Portal Network Six Store Cabang Depok 2018’, Jurnal Pemasaran Kompetitif, 2(3), pp. 111–120.

Hasanuddin, U. (2016) ‘Pengukuran Rom Ekstremitas Superior’, pp. 1–25. Available at: https://med.unhas.ac.id/fisioterapi/wpcontent/uploads/2016/12/PENGUKURAN-ROM.pdf.

Hidayah, N. (2019) Buku Seri Keperawatan komplementer:“Totok punggung “(TOPUNG) untuk penderita Stroke yang Mengalami Gangguan Mobilitas Fisik. Media Sahabat Cendekia.

Hopkins, T. (2013) ‘Intisari Medikal Bedah: Buku Praktik Klinik Edisi 3’, Jakarta: Kedokteran EGC [Preprint].

Indriyani, D. (2019) ‘Upaya Peningkatan Mobilitas Fisik Melalui Terapi Rom Pada Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Non Hemoragik’, DIII Keperawatan [Preprint].

Irawati, P., Sekarsari, R. and Marsita, A. (2016) ‘Efektifitas latihan range of motion cylindrical grip terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik di ruang rawat inap rsu kabupaten tangerang’, Jurnal JKFT, 1(2), pp. 18–31.

Kabi, G.Y.C.R., Tumewah, R. and Kembuan, M.A.H.N. (2015) ‘Gambaran faktor risiko pada penderita stroke iskemik yang dirawat inap neurologi RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado periode Juli 2012-Juni 2013’, e-CliniC, 3(1).

Kemenkes, R.I. (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–100.

Khotimah, N., Handayani, R.N. and Susanto, A. (2021) ‘Asuhan keperawatan hambatan mobilitas fisik pada Ny. S dengan stroke non hemoragik di ruang anggrek RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga’, in Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM) ISSN, p. 2767.

Listyarini, A.D. and Alvita, G.W. (2018) ‘Pengaruh Balance Exercise Terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia di Desa Singocandi Kabupaten Kudus’, JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 2(2), pp. 31–38.

Mardati, L., Setyawan, D. and Kusuma, M.A.B. (2014) ‘Perbedaan Range of motion spherical grip dan cylindrical grip terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke di RSUD Tugurejo Semarang’, Karya Ilmiah [Preprint].

Margiyati, M., Rahmanti, A. and Prasetyo, E.D. (2022) ‘Penerapan Latihan Genggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pada Klien Stroke Non Hemoragik’, Jurnal Fisioterapi Dan Ilmu Kesehatan Sisthana, 4(1), pp. 1–6. Available at: https://doi.org/10.55606/jufdikes.v4i1.1.

Minan, F.F., Hariyono, R. and Pratiwi, C.J. (2022) ‘Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Di Ruang HCU Melati Rsud Bangil Pasuruan’. Perpustakaan Universitas Bina Sehat.

Muhammad Nanda Putra, M.N.P. (2017) ‘Asuhan keperawatan pada klien Ny. W dengan Stroke Iskemik (non hemoragik) di ruang rawat inap neurologi RSAM Bukittinggi tahun 2017’. Stikes Perintis Padang.

Nugraha, Y., Ners, M.K. and Wianti, A. (2021) Konsep Dasar Keperawatan; Buku Lovrinz Publishing. LovRinz Publishing.

Nurshiyam, M.A. and Basri, M. (2020) ‘Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di RSKD Dadi Makasar’, Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 11(01).

Organization, W.H. (2016) World health statistics 2016: monitoring health for the SDGs sustainable development goals. World Health Organization.

Pangaribuan, R., Manjani, Y.S. and Tarigan, J. (2021) ‘Mobilitas Fisik Pada Stroke Non Haemoragik Ekstermitas Atas Dengan Rom Aktif ( Cylindrical Grip ) Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai’, Jurnal Pendidikan Kesehatan, 10(2), pp. 163–174.

PPNI, T.P.D.P.P. (2016) ‘Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1’, DPP PPNI. Jakarta [Preprint].

Published

2023-06-30

How to Cite

Farikesit, I. A., Kurniawan, V. E., Sholikhah, D. U., & Puspita, S. (2023). ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN PENERAPAN LATIHAN ROM AKTIF CYLINDRICAL GRIP TERHADAP KELEMAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS DENGAN MASALAH GANGGUAN IMOBILITAS FISIK DI RUANG LANTAI 6 RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA SURABAYA. Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu Kesehatan, 7(2), 70–79. https://doi.org/10.60050/lkh.v7i2.13